Deskripsi

Kebijakan implementasi MBKM telah mewajibkan Perguruan Tinggi (termasuk di dalamnya Program Studi PBA sebagai lembaga pendidikan guru Bahasa Arab) untuk melakukan penyesuaian dan menerapkan Kurikulum MBKM. Kebijakan MBKM dimaksudkan untuk meningkatkan link and match antara lulusan pendidikan tinggi dengan dunia usaha dan dunia industri serta masa depan yang semakin cepat mengalami perubahan, dan untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa mendapatkan pengalaman belajar yang lebih luas dan kompetensi baru melalui beberapa kegiatan pembelajaran di luar program studinya, dengan harapan kelak pada gilirannya dapat menghasilkan lulusan (calon guru bahasa Arab) yang siap untuk memenangkan tantangan kehidupan yang semakin kompleks di abad ke-21.

Berbagai hasil penelitian seperti Shalih (2006), Fadlullah (2011), dan Al-Hariry (2014) menyebutkan bahwa kualitas guru sangat memberikan pengaruh positif bagi peningkatan kualitas pendidikan. Lebih lanjut Shalih (2006) mengatakan, “untuk diterima sebagai guru, seseorang harus memiliki kompetensi guru yang uptodate, karena guru yang dulu dan sekarang memiliki tuntutan dan tantangan yang berbeda”.

Oleh karena itu, peranan lembaga pendidikan guru di perguruan tinggi sangat dibutuhkan guna memenuhi kompetensi profesional dan pedagogik bagi para mahasiswa/calon guru sesuai dengan tuntutan dan tantangan abad 21. Farswan (2017) mengatakan bahwa para pengajar harus kreatif, inovatif dan memiliki kesiapan secara personal, semua itu dimulai dari lembaga pendidikan dan pelatihan yang mereka ikuti.